spesifikasi minimal dan rekomended untuk menginstall win98
-- Prosesor Intel 486DX-2 ,66MHz rekomended menggunakan intel pentium keatas
-- memory 16 MB, rekomended 32 MB
-- hardisk dengan free space 175 MB, rekomended 500 MB lebih
-- cd-rom drive 52x ATA support
-- satu buah floppy disk drive 3.5 Inc
-- monitor VGA atau lebih tinggi (16-bit or 24-bit color SVGA recommended).
Langkah Partisi dan Format
1. masuk bios setting dengan menekan "del" atau "F2"
2. setting firs boot pada cd-rom, save setingan anda
3. masukan cd instaler win 98 lalu tunggu hingga tampilan black screen, pilih boot from cd rom 4. Setelah itu pilih pilihan nomor 2
5. Setelah keluar tampilan prompt A atau tulisan “A:/>” kita ketikkan “fdisk” untuk mulai proses partisi harddisk
6. Setelah itu akan keluar tulisan bahwa apakah kita akan menggunakan ukuran yang besar. Pilih Y, lalu enter, maka system file secara otomatis menjadi FAT32
7. Setelah itu akan keluar pilihan-pilihan sebagai berikut
a. Create DOS partition or Logical DOS Drive, untuk membuat partisi baru
b. Set active partition, untuk menandai partisi mana yang akan dibuat sebagai drive yang dituju saat pertama booting
c. Delete partition or Logical DOS Drive, untuk menghapus partisi yang telah dibuat
d. Display Partition information, untuk melihat partisi yang telah dibuat
Pilih Delete partition or Logical DOS drive
8. Akan keluar beberapa pilihan:
a. Delete Primary DOS partition, untuk menghapus partisi utama
b. Delete Extended DOS Partition, untuk menghapus partisi kedua
c. Delete Logical DOS drive in the Extended partition, untuk menghapus partisi-partisi yang ada pada partisi kedua
d. Delete Non-DOS partition, untuk menghapus partisi yang merupakan partisi DOS, contoh seperti partisi linux
Plih pilihan ketiga, karena apabila kita ingin menghapus partisi harus dimulai dari partisi yang paling akhir, lalu dilanjutkan pada pilihan 2 dan 1
9. Setelah menghapus partisi, waktunya untuk membuat partisi ulang, pilih Create DOS partition or Logical DOS drive
10. Pilih Create Primary partition, lalu akan muncul pertanyaan "apakah kita akan menggunakan seluruh dari kapasitas harddisk?", sebaiknya kita jawab N agar kita bisa membuat partisi yang lainnya
11. Masukkan besar kapasitas dari primary partition atau sebagai drive C: (untuk WIn98 kita bisa memasukkan ukuran kasitasnya langsung dalam MB atau kita bisa memasukkan dalam persentase dari keseluruhan isi harddisk)
12. Pilih Create Extended Partition untuk membuat partisi kedua yaitu sebagai tempat partisi yang akan dipartisi kembali menjadi beberapa partisi logical
13. Masukkan kapasitas yang kita inginkan sebagai partisi kedua (apabila kita ingin menggunakan seluruh sisa harddisk langsung saja tekan enter, maka seluruh harddisk digunakan sebagai partisi Extended)
14. Setelah menekan Esc, DOS akan langsung memberi pilihan untuk membuat partisi logical
15. Isikan kapasitas yang kita inginkan untuk mengisi drive D:, dst.
16. Pilih menu utama Set Active partition, untuk menandai partisi yang aktif
17. Pilih untuk menandai drive C:
18. Untuk melihat partisi yang telah kita buat pilih Menu Utama Display Partition Information
19. Setelah partisi yang telah kita buat sesuai dengan keinginkan kita, tekan Esc lalu restart komputer kita
20. Masuk kembali ke DOS
21. Setelah keluar Prompt A, masuk ke drive CD Bootable (misal CD bootable ada pada drive F:, maka kita ketikkan "F:" lalu tekan enter)
22. Masuk ke folder WIN98 dengan mengetik "cd win98" lalu tekan enter
23. Ketik "format C: untuk melakukan formatting pada drive C:, dst.
24. Ketikkan label (nama drive), atau kosongkan jika kita akan menggunakan nama default (Local Disk)
25. Partisi dan format selesai
Minggu, 07 Juni 2009
jam
Minggu, Juni 07, 2009
|
karya :
noe abdee
Labels:
Tentang Komputer
0 kritik dan saran:
Posting Komentar